USAHA JUAL BELI BUKU BEKAS LAYAK PAKAI

Frans One Atulo Harefa 171006397

Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnnya dan berisi tulisan atau gambar. Buku biasanya digunakan sebagai sarana belajar dan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Dari tahun-ketahun banyak buku yang telah diciptakan oleh penulis dan diperjual belikan kepada para konsumen. Banyak buku yang dibuat dengan bermacam-macam variasi penulisan dan sampul yang berwarna untuk menarik perhatian para konsumen dalam membeli buku tersebut. Disamping itu harganya yang semakin naik ditambah untuk mengurangi penggunaan kertas yang terlalu banyak, dan semakin banyak buku yang tidak terpakai karena pergantian pelajaran dan keinginan untuk mempunyai buku yang baru membuat banyak buku tersebut dibuang dan dibakar. Jadi dengan adanya usaha yang membeli dan menjual buku bekas yang layak pakai, membuat harga yang biasanya ada dipasaran bisa berkurang sekitar 75% kebawah dari harga normal. Sebab itu para konsumen yang gemar membaca buku tapi kesulitan dalam membelinya atau terlalu tinngi harganya bisa membeli diusaha jual beli buku bekas. disamping yang harganya yang murah karena turun harga normal dan masih mempunyai kualitas yang bagus untuk dikonsumsi para pembaca.

Tujuan penelitian ini mengetahui masyarakat setuju dengan adanya toko buku yang menjual dan membeli buku bekas yang layak pakai. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner online (google from) dan survei. Lokasi pengambilan kuesionernya sendiri kepada masyarakat yang tinggal di daerah Babarsari kecamatan Depok.

Hasil penelitian

Pada grafik diagram batang diatas dapat dilihat jumlah responden yang berumur 18 tahun sebanyak 2,9% 26,5, responden yang berumur 19 tahun sebanyak 26,5%, responden yang berumur 20 tahun sebanyak 2,9%, jumlah responden yang berumur 21 tahun sebanyak 5,9%., dan yang berumur 28 tahun 2,9%

Pada diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang paling banyak memilih suka membaca buku sebanyak 54,3% berada di posisi pertama, diurutan kedua yang memilih sangat suka sebanyak 22,9%, diurutan ketiga yang memilih kurang sebanyak 20%, diurutan terakhir yang memilih tidak suka dan sangat tidak suka bisa dilihat sangat rendah bahkan tidak ada yang memilihnya.

Pada diagram diatas dapat dilihat bahwa responden yang memilih suka membaca buku dengan intensitas paling lama <30 menit sebanyak 40%, yang memilih 60 menit sebanyak 37,1%, responden yang memilih 90 menit 11,4% responden yang memilih 120 menit hanya beberapa persen saja, dan responden yang lebih memilih >120 menit sebanyak 8,6%.

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa masyarakat yang ikut memilih jenis lebih gemar membaca novel sebanyak 42,9%, yang memilih buku komik sebanyak 31,4%, ada pula yang memilih buku biografi sebanyak 11,4%, yang memilih buku antologi sebanyak 8,6%, dan yang memilih membaca buku ensiklopedi paling rendah yang hanya beberapa persen saja.

Pada diagram diatas semua responden yang turut andil dalam memilih jika ada usaha yang menjual beli buku bekas layak pakai lebih memilih ada sebanyak 100%, mereka memilihnya dengan beberapa alasan yang sederhana.

Pada diagram diatas dapat dilihat bahwa responden lebih memilih atau menyukai buku yang sangat lengkap dengan 64,7% dan lengkap 35,3%. Selain itu tidak ada responden yang memilih buku kurang lengkap, tidak lengkap, dan sangat tidak lengkap.

Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan dari jawaban yang telah di isi oleh responden bahwa usaha jual beli buku layak pakai bisa dibuka di sekitar daerah babarsari. Sebab dari beberapa pertanyaan kuesioner yang telah dibagikan kepada para responden lebih banyak memilih suka dan sangat suka membaca buku. Walaupun intensitas waktu yang dibutuhkan untuk membaca buku terbilang rendah, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa usaha ini tidak dapat didirikan disana dan tingkat penjualan dan keuntungannya rendah.