PERILAKU KONSUMEN CAFÉ LEGEND COFFE YOGYAKARTA

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan, untuk barang berharga jual rendah proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Penelitian ini menggunakan pedekatan etnograf. Pendekatan etnografi adalah jenis metode penelitian yang diterapkan untuk mengungkap makna sosiol-kultur dengan cari mempelajari keseharian pola hidup dan interaksi kelompok sosio-kultural (culture-sharing group) tertentu dalam ruang atau konteks yang spesifik. Seorang etnografer tak hanya mengamati namun juga berupaya untuk menyatu dalam kehidupan kultural suatu kelompok masyarakat yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, kemudian data yang telah didapatkan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif karena data yang diperoleh merupakan keterangan-keterangan dalam bentuk uraian.

Dari hasil pengamatan atau observasi yang telah dilakukan peneliti selama dua hari yang dimulai dari tanggal 21 sampai dengan 22 mei 2019 mengenai perilaku konsumen café legend coffe Yogyakarta dapat dilihat bahwa para pelanggan didominasi oleh para mahasiswa dimana banyak sekali pelanggan yang membawa leptop untuk mengerjakan berbagai tugas yang telah diberikan, kemudian hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti. Peneliti juga melihat bahwa para pelanggan lebih menikmati fasilitas yang diberikan oleh café legend coffe Yogyakarta dimana peneliti melihat dari sudut pandang tata letak ruang atau strategi penyusunan ruang yang begitu menarik dengan tema atau konsep yang berbeda yaitu dengan konsep games cafe dan community café, dimana fasilitas yang diberikan legend coffe yogyakarta berupa ruangan ber-AC, Free Wifi, live acoustic setiap senin, TV LED, menyediakan 3 metting room, X-box, Biliar, PS3, PS2 , Ding-dOng, Parkir dan toilet. Peneliti juga melihat bahwa para pelanggan lebih banyak memesan minuman dingin dari pada minuman panas dimana konsumen lebih banyak membeli minuman dari pada makanan.